Tokoh masyarakat Kelurahan Iwoitombo, Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur menyampaikan keluhan mereka tentang proyek bendungan yang mangkrak kepada calon Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) saat berkampanye di daerah tersebut. 

Para petani mengeluhkan pembangunan bendungan yang tak kunjung rampung berdampak pada produktivitas pertanian mereka. "Saat ini sawah hanya bisa ditanami sekali setahun. Padahal jika bendungan ini selesai dan bisa mengairi sawah-sawah petani, harusnya bisa ditanami sebanyak 2 sampai 3 kali dalam setahun," ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat. 

Menanggapi keluhan tersebut, ASR yang didampingi wakilnya IR Hugua memperkenalkan program unggulan mereka, SETARA (Seratus Juta Asuransi untuk Petani Sultra). "Saya berkomitmen akan menjadikan masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan sebagai prioritas utama saat ASR-Hugua terpilih nanti," tegasnya. 

Selain masalah bendungan, warga juga menyoroti persoalan pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran. Distribusi pupuk yang tidak merata membuat petani kesulitan mengoptimalkan hasil pertanian mereka. 

Hadir dalam kampanye tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2019-2024, Abdul Rahman Saleh. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah. "Kita perlu pemimpin yang telah selesai dengan pribadinya dan keluarganya, sehingga bisa fokus berbakti pada rakyat dan negara," ujarnya. 

Abdul Rahman juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi isu kesukuan. Ia menegaskan bahwa ASR merupakan calon yang didukung langsung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto melalui Partai Gerindra. "Perlu ada sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sehingga visi pembangunan bisa tercapai," tambahnya.