Konawe Selatan, 21/09/2024 - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR), bersama calon wakil gubernur Hugua, melakukan kunjungan silaturahmi ke Lapangan Ombo Jaya, Kecamatan Punggaluku, Konawe Selatan. Acara yang bertajuk "ASR-Hugua Menyapa" ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan warga setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Dalam kesempatan tersebut, Hugua menceritakan alasan di balik keputusannya menerima tawaran menjadi wakil gubernur. Sementara itu, Andi Sumangerukka mengungkapkan motivasinya mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Di balik kesuksesan orang tua dan karier militer saya, ada banyak peran, usaha, dan doa masyarakat. Sekarang saatnya saya menunaikan hak-hak yang belum pernah tertunaikan kepada masyarakat oleh gubernur-gubernur sebelumnya," ujar ASR.
Mendengar niat baik ini, Hugua menyatakan dukungan penuhnya kepada ASR sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara selanjutnya.
Pasangan ini berjanji akan mengalokasikan 80% anggaran APBD Sulawesi Tenggara untuk sektor pertanian dan perikanan. "Jika perekonomian petani meningkat, maka akan menunjang perekonomian dari sektor yang lebih besar, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang baik," jelas ASR.
ASR menekankan bahwa tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat, dengan sektor kesehatan sebagai salah satu penunjang utama. "Pilih pemimpin yang selesai dengan dirinya, karena ketika tidak selesai dengan dirinya, maka akan sulit untuk bisa memikirkan rakyat," tambahnya.
Sebagai bukti komitmennya, Andi Sumangerukka menyebutkan bahwa secara pribadi ia telah menyalurkan 27 ambulans di 17 kabupaten/kota sebagai sarana penunjang sektor kesehatan yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dalam dialog dengan masyarakat, terungkap berbagai masalah yang dihadapi warga, seperti irigasi, jalan tani, dan permasalahan pupuk. ASR dan Hugua berjanji akan memperhatikan infrastruktur, termasuk jalan raya di wilayah tersebut.
Terkait masalah pupuk, ASR menyatakan, "Pupuk sebenarnya tidak langka, hanya karena regulasi yang ada di tingkat pemerintah yang membuat pupuk subsidi menjadi sulit didapat." Pasangan ASR-Hugua menjadikan masalah ini sebagai prioritas di bidang pertanian dan berjanji akan meninjau kembali regulasi terkait ketersediaan pupuk bersubsidi.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pasangan ASR-Hugua dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan menawarkan solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi warga Sulawesi Tenggara.